Kesadaran 1 : Persamaan Lebih Penting dari Perbedan

Semua orang tahu bahwa madu itu manis, tapi aku belum tahu semanis apa madu itu sebelum aku mencicipinya sendiri.


Aku suka keju, kau suka singkong,,

Mungkin inilah perumpamaan yang bisa aku ibaratkan mengenai suatu hubungan yang tidak mungkin bersatu. Kata orang perbedaan bisa menyatukan kita. Hal yang dapat menyatukan kita adalah hubungan, relationship. Tapi, dalam menjalani suatu hubungan, kita perlu suatu persamaan, bukan perbedaan.

Aku jadi menyadari hal ini ketika aku menemukan perbedaan yang simpel namun sangat signifikan antara aku dan seseorang. Ketertarikan pada sesuatu, impian, kegiatan, dan lainnya semua berbeda. Aku jadi sadar sekali lagi, kenapa aku tidak menjadi diriku ketika bersama orang itu.

Ya, ketika bersamanya aku berusaha menjadi dirinya. Tertarik dengan ketertarikanya, berulang kali mengatakan "iya, aku juga" atau "sama". Namun, apabila aku menunjukkan perbedaanku padanya, akan terjadi sesuatu yang aneh, ketika kuceritakan hal yang kusukai, maka ia akan menjawab "ohh", tanpa ekspresi, tanpa antusias. Different!
Dari situ aku kembali sadar bahwa dalam suatu hubungan perlu suatu persamaan.


Mungkin para ahli relationship lebih tahu akan hal ini. Sebenarnya aku juga sudah tahu sebelumnya, namun ini kali pertama aku menyadarinya. Memang, terkadang kita harus mengalami dahulu, baru menyadari.

Semua orang tahu bahwa madu itu manis, tapi aku belum tahu semanis apa madu itu sebelum aku mencicipinya sendiri.

Komentar

Postingan Populer